Artificial Neural Network (Jaringan Saraf Tiruan)



Jaringan syaraf tiruan (JST) atau yang biasa disebut Artificial Neural Network (ANN) atau Neural Network (NN) saja, merupakan sistem pemroses informasi yang memiliki karakteristik mirip dengan jaringan syaraf pada makhluk hidup. Neural network berupa suatu model sederhana dari suatu syaraf nyata dalam otak manusia seperti suatu unit threshold yang biner.

Neural network merupakan sebuah mesin pembelajaran yang dibangun dari sejumlah elemen pemrosesan sederhana yang disebut neuron atau node. Setiap neuron dihubungkan dengan neuron yang lain dengan hubungan komunikasi langsung melalui pola hubungan yang disebut arsitektur jaringan. Bobot-bobot pada koneksi mewakili besarnya informasi yang digunakan jaringan. Metode yang digunakan untuk menentukan bobot koneksi tersebut dinamakan dengan algoritma pembelajaran. Setiap neuron mempunyai tingkat aktivasi yang merupakan fungsi dari input yang masuk padanya. Aktivasi yang dikirim suatu neuron ke neuron lain berupa sinyal dan hanya dapat mengirim sekali dalam satu waktu, meskipun sinyal tersebut disebarkan pada beberapa neuron yang lain.

Jaringan saraf tiruan (JST) (Bahasa Inggris: artificial neural network (ANN), atau juga disebut simulated neural network (SNN), atau umumnya hanya disebut neural network (NN)), adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. JST merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut. Neural Network juga dapat diartikan sebagai suatu jaringan saraf tiruan yang memproses sejumlah besar informasi secara paralel dan terdistribusi (hal ini terinspirasi oleh model kerja otak biologis)

Secara sederhana, JST adalah sebuah alat pemodelan data statistik non-linier. JST dapat digunakan untuk memodelkan hubungan yang kompleks antara input dan output untuk menemukan pola-pola pada data.

Dewasa ini telah berkembang suatu pendekatan yang ebih fleksibel untuk memodelkan hubungan linear maupun non linear yang dikenla dengan model Neural Network (NN). Model N merupakan alternative yang banyak menarik perhatian, karena beberapa alasan. NN tidak memerlukan asumsi-asumsi pada data yang seringkali sulit dipenuhi. Dalam keadaan ini NN dapat dipandang sebagai metode statistic yang nonlinear dan nonparametric (Ripley, 1993)

Dalam penerapannya, NN mengandung sejumlah parameter (weight) yang terbatas. Permasalahan yang masih menjadi perhatian para peneliti adalah bagaimana menentukan model NN yang paling baik (jumlah parameter yang optimal) yang meliputi penentuan unit input yang signifikan dan jumlah unit hidden (Zang et al, 1998). Ada beberapa metode yang telah digunakan diantaranya adalah algoritma pruning, network information criteria (NIC), regulasi, dan cross-valivation. Namun demikian, metode-metode tersebut belum memberikan jamiann didapatkannya model yang optimal, sehingga masalah ini masih menjadi topic yang ters dikaji. Selain itu NN hanya mengenali dalam satu dimensi saja. selain itu harus dilakukan ekstrasi ciri telebih dahulu.

Jaringan saraf tiruan pada umumnya digunakan untuk tugas atau pekerjaan yang kurang praktis jika dikerjakan secara manual.

Kegunaan Dalam Kehidupan Nyata
Perkiraan Fungsi, atau Analisis Regresi, termasuk prediksi time series dan modeling.
Klasifikasi, termasuk pengenalan pola dan pengenalan urutan, serta pengambil keputusan dalam pengurutan.
Pengolahan data, termasuk penyaringan, pengelompokan, dan kompresi.
Robotik

Referensi :
(Ripley, 1993)
(Zang et al, 1998)
https://statistikawanku.wordpress.com/2013/03/29/pengertian-jaringan-syaraf-tiruan-neural-network/

Post a Comment

0 Comments