Problematika Layanan Teknologi Masif Indonesia, contoh kasus pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) melalui online

Situs SSCN Upgrade
Situs SSCN Upgrade

Jam 00:00 hingga 00:05 situs SSCN tidak dapat dibuka karena mengalami Upgrade, begitu berita yang tersiar dalam beberapa media online yang beberapa hari yang lalu saya baca. Bagi saya pribadi ini adalah berita bagus dan saya harap juga berita bagus bagi teman-teman seperjuangan sekalian yang ingin mencoba melamar menjadi ASN. FYI saya selaku founder MeemTechnology masih belum menentukan apakah akan mengikuti teman-teman yang lain namun ada hal lain yang ingin saya paparkan disini, di MeemCode.
1. Fasilitas Negara dan Teknologi
2. Perkembangan IT
3. Respon Pemerintah
Beberapa poin diatas mungkin akan terdengar seperti kritik dan sebisanya saya menjaga agar menjadi saran dan dorongan yang baik pada pemerintah kita.

Fasilitas Negara dan Teknologi
SmartCity
SmartCity

Bagi saya yang sering berjalan-jalan ke daerah-daerah tertentu bukanlah suatu hal yang aneh jika melihat banyak kesenjangan sosial mengenai teknologi ini. Misalnya saya membuat kota Medan ibukota Sumatera Utara sebagai standar acuan (yang sebenarnya belum termasuk smartcity) bagaimana kesenjangan yang saya lihat di daerah-daerah ?
Percayakah anda jika masih ada beberapa wilayah di Sumatera Utara yang belum memiliki akses listrik ke rumah mereka ? Hal ini terjadi di kampung halaman teman saya dimana untuk mendapatkan pasokan listrik di malam hari mereka menyewa genset (generator setting) atau ada juga yang membeli genset untuk pemakaian pribadi. Namun tidak semua dan bisa terhitung oleh jari. Jadi jangan bayangkan apabila ada komputer dan jaringan internet di sini untuk mendaftar SSCN. Saya berharap nantinya bila ada suatu inovasi terhadap hal ini tersedianya layanan publik dan daerah dimana para masyarakat pedesaan dapat mengakses informasi melalui pemerintah setempat/berwenang seperti Kepala Desa. Hal ini adalah contoh kesenjangan yang kita rasakan dan dapat kita lihat secara nyata. Hal lain yang menjadi kritik keras saya pada tahun lalu saat banyak teman-teman saya yang mencoba mendaftar CPNS lowongan POLHUKAM dimana jika anda mengakses situs ini melalui Google Indonesia (www.google.co.id) akan terasa lebih lama dan lambat dan tak jarang terjadi galat, namun bila anda menggunakan ip Singapura akan berjalan lancar. Hal ini juga menjadi perbincangan kami teman-teman penggiat IT di Sosial Media dan forum.

Lain halnya kali ini seluruh akses www.sscn.bkn.go.id down pertanggal 30 September. Hari sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa web akan mengalami Upgrade yang dijadwalkan jam 00:00-05:00WIB pertanggal 30 September, namun hingga pukul 06:00 Web masih dalam kondisi down.
.
x





Perkembangan IT
Perkembangan IT di dunia tidak lepas perannya para penggiat IT dari Indonesia, sebut saja seperti Jim Geovedi dan pendiri Gojek, Nadiem Makarim. Hal tersebut adalah gambaran bahwa warga negara Indonesia adalah orang-orang kreatif, namun perkembangan IT dalam bidang pemerintahan tidak secepat adopsi masyarakatnya terhadap tren terbaru. Namun tetap ada yang menurut saya pribadi adalah suatu ide kreatif dan inovatif yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta dahulu Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dikenal sebagai Ahok. Selain beliau terkenal oleh lingkaran yang diberikan presiden Jokowi sebagai lingkaran Badja, ide kreatif beliau yang pribadi suka adalah membuat suatu software dimana dapat digunakan sebagai laporan masyarakat terhadap banjir, karena Ibukota Indonesia, Jakarta selain terkenal dengan kemacetan juga sering terdengar kejadian banjir yang lumayan meresahkan warga.

Respon Pemerintah

Respon Pemerintah disini bisa sangat beragam mungkin, namun saya akan mengambil dua contoh dari saya pribadi dan teman saya, sebut saja Andrew (nama samaran). Baiklah dari saya pribadi yang pertama, mungkin ada dari teman-teman pembaca sekalian yang menyukai aktifitas hacking( hacking yang dimaksud adalah besifat positif, berbeda dengan cracking , silahkan gunakan mesin pencari untuk mengetahui perbedaannya). Dan saya yang terkadang memiliki ide ini melakukan scanning dan beberapa pentesting ke situs pemerintah, dan taraaa... dimana ada kemauan disitu ada jalan, begitu pepatah lama mengatakan dan kemauan saya yang positif ini menghasilkan sebuah hasil dan tentunya celah keamanan ini saya laporkan baik melalui pesan elektronik maupun mengirim layanan pesan melalui web yang telah disediakan. Namun bagaimanakah hasilnya ? Hasilnya jarang sekali mereka memperbaiki celah keamanan dengan segera, terkadang jika hal tersebut dimanfaatkan para cracker dan menjadi berita viral maka adanya perbaikan. Namun tidak semuanya karena ada beberapa instansi yang merespon kami dengan baik.Yang kedua, teman saya sebut saja Andrew, nama samaran yang sering curhat (curahan hati) mengenai bekerja dengan instansi pemerintah dimana apabila diperlukan tindakan terhadap suatu hardware, bisa kita contohkan seperti itu maka biaya dan tindakan itu harus disetujui oleh beberapa pihak terkait yang dimana saya maksudkan adalah birokrasi pemerintahan kita. Dan bila contohnya adalah proyek pengerjaan seperti SSCN ini maka besar kemungkinan untuk melakukan scale up untuk kebutuhan server akan dibutuhkan waktu yang tidak hanya semudah anda menelpon seseorang dan sepakat membuat suatu pertemuan dan perubahan. Yang pastinya sangat-sangat membutuhkan waktu. Mungkin itu yang menjadi kendala birokrasi kita namun saya tetap optimis. Saya percaya Tuhan telah menginjinkan siapapun yang bekerja di pemerintahan kita untuk melakukan yang terbaik dan tetap dalam lindungan tanganNya

Post a Comment

0 Comments