Perusahaan-perusahaan berteknologi besar maupun kecil bersaing untuk
mewujudkan teknologi paling canggih. Kamu pasti pernah medengar atau
membaca bacaan yang membahas tentang perusahaan berteknologi berskala
besar. Pasti juga tidak luput dari istilah atau kata-kata yang
digunakan pada teknologi. Istilah tersebut yaitu seperti AI,
pembelajaran mesin atau disebut sebagai machine learning, deep
learning, neural network, atau bahkan natural language processing.
Perbedaan Al, Marchine Learning, dan Deep Learning
Mungkin terdengar membingungkan, maka dari itu kita akan membahas 3
dari yang perlu kalian ketahui. Kita akan membahas tentang AI,
Deep Learning dan Machine Learning. Kemudian kita akan
mengetahui apa perbedaan ketiga kalimat dalam dunia teknologi
tersebut.
AI (Artificial Intelligence) adalah kecerdasan buatan, sistem
kecerdasan buatan ini ditambahkan pada suatu sistem yang dapat
diatur. Maksudnya, disini dapat diatur dalam konteks ilmiah atau AI
didefinisikan sebagai kecerdasan ilmiah. Sistem seperti ini pada
umumnya menggunakan komputer.
Yang dimaksud dengan sistem kecerdasan buatan atau AI adalah cara
untuk menjadikan suatu komputer bekerja secara cerdas yang melampaui
manusia. Tujuan AI adalah supaya komputer dapat berkemampuan,
berperilaku dan mengambil suatu keputusan dari suatu persoalan
seperti manusia.
AI dengan kemampuan terbatas disebut AI lemah
AI yang berkemampuan terbatas atau lemah ini dirancang untuk
menyelesaikan tugas manusia yang sederhana. Banyak dijumpai disekitar
kita, seperti mampu mengalahkan manusia dalam bermain catur.
Juga dapat ditemukan AI pada ponsel kita sehari-hari, kita pasti
membutuhkan asistan digital. Contohnya Cortana mampu memberi kabar
mengenai cuaca waktu kita berada di daerah tertentu. Selain itu mobil
kendali otomatis sudah ada dikehidupan kita sehari-hari. AI jenis ini
hanya mampu melaksanakan tugas tertentu saja karena AI ini hanya
disetting untuk mengerjakan satu tugas saja.
AI dengan kemampuan tak terbatas disebut AI kuat
Samanta merupakan program defisi yang paling sesuai dengan AI dengan
kemampuan tak terbatas. Ia mampu mempelajari kasus baru dan
memodifikasi basis kode dengan sendirinya tanpa bantuan manusia. Ia
dapat memenangka permainan catur dan dapat menjadi sopir mobil
pribadi. Hal ini karena sudah diprogram sedemikian rupa untuk
menjalankan beberapa tugas dan bisa menangani dengan sendirinya.
Anatomi AI dengan kemampuan tidak terbatas merupakan penemuan yang
sangat canggih. Ada lima hal yang dikuasai AI yakni sebagai berikut:
1. Persepsi
Komputer memiliki panca indera seperti manusia untuk berinteraksi
dengan dunia dan manusia. Tetapi komputer dapat memiliki indera yang
lebih dari lima melebihi indera pada manusia. Mulai dari indera
penglihatan maupun pendengaran yang sangat luar biasa. Semua terwujud
melalui bantuan mesin berteknologi canggih ini.
2. Pemrosesan bahasa alami (NLP)
Selain AI mampu berkemampuan indera layaknya manusia, AI juga mampu
menyampaikan bahasa secara lisan maupun tulisan. Untuk mencapainya,
hal ini tentu saja perlu dibekali kemampuan mengidentifikasi kalimat
yang disampaikan agar bisa memahami perbedaan makna kata. Hal yang
sangat sulit diidentifikasi yaitu membedakan makna kalimat yang sama
tetapi mempunyai arti yang berbeda.
3. Kemampuan menyampaikan pengetahuan
Selain AI mampu mengindera berbagai hal, objek, manusia, kata dll. AI
juga mampu menyampaikan informasi di dunia melalui pemikirannya
sendiri.
4. Kemampuan mengambil keputusan
Setelah AI mengumpulkan data lewat indera kemudian dihubungkan
melalui konsepnya. AI dapat menggunakan data yang dikumpulkan
tersebut untuk memecahkan suatu masalah.
5. Perencanaan dan pemetaan
Walaupun hanya komputer AI masih harus dibantu manusia untuk menjadi
lebih manusiawi. Seperti contohnya pada kemampuannya mengendalikan
mobil secara otomatis, sebab satu kesalahan saja dapat membahayakan
nyawa manusia. Oleh karena itu para ahli sedang meneliti mencari cara
agar AI dapat menyesuaikan dengan dunia manusia.
Diibaratkan seperti sistem pengenalan pola pada kotak hitam dengan
kamera di salah satu bagian ujung terdapat lampu hijau, merah dan
biru. Apabila terekam mobil lewat maka yang menyala lampu hijau
karena sudah disetting sesuai dengan kebutuhan.
Marchine Learning adalah teknik AI yang berkaitan
dengan pembelajaran data. Data atau konsep dengan tekni AI ini
berfungsi untuk memprediksi informasi yang ada di dunia. Marchine
Learning dirancang dengan menggunakan algoritma. Algoritma disini
yang dimaksud adalah decision tree learning dan association rule
learning. Rangkaian intruksi ini biasanya akan diprogram untuk
menyelesaikan suatu masalah.
Algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan
masalah dalam pemrograman komputer. Namun, algoritma Marchine
Learning ini yang digunakan di dunia adalah jaringan syaraf buatan.
Teknik ini bekerja seperti neuron pada otak manusia.
Cara kerja neuron tersebut seperti neuron pada system manusia. Yaitu
input masuk melalui lapisan pertama pada saraf, karena suatu jaringan
saraf terdiri dari beberapa neuron. Setiap neuron menerima input
sehingga setiap neuron memiliki isi atau muatan. Setiap muatan pada
neuron tersebut menghasilkan output berdasarkan pada kadar muatan
masing-masing. Output pada lapisan pertama disalurkan ke lapisan
kedua untuk diproses , dan seterusnya begitu sampai output berahir
dan dapat dihasilkan.
Otak buatan ini mempelajari banyak hal mengidentifikasi berbagai
masalah layaknya otak pada manusia. Misalnya sebuah meja dalam sebuah
foto. Dengan merekam bentuk meja dan seiring berjalannya waktu, ia
dapat mengidentifikasi meja tersebut. Hal ini akan meningkatkan
kemampuannya dalam mengidentifikasi benda tersebut.
Deep Learning adalah rangkaian metode untuk bisa
melatih jaringan saraf buatan multi lapisan atau mempunyai banyak
lapisan. Metode ini sangat efektif dan lebih mudah dalam
mengidentifikasi pola dari data yang dimasukkan.
Deep Learning sangat berdampak pada kemajuan perkembangan yang telah
dicapai AI secara bertahap. Tidak hanya untuk perangkat lunak, namun
para penggunanya juga telah merambah diberbagai bidang industri.
Contohnya seperti Facebook yang menggunakan sistem Deep Learning.
Lalu pada asisten virtual yang berbasis AI untuk membantu penggunanya
melakukan berbagai tugas seperti memesan dan meneliti. Tidak hanya
Facebook saja tetapi Google juga menggunakan system Deep Learning.
Deep learning menjadi otak utama yang dapat menciptakan AI yang lebih
cerdas dan manusiawi. Contohnya seperti otak Google yang bisa
memindai gambar memerlukan 16ribu prosessor untuk menjalankannya.
Saat ini sudah tidak asing lagi jaringan saraf berjalan pada computer
atau smartphone.bahkan ada smartphone yang pintar dan murah telah
beredar di masyarakat untuk membantu kebutuhan manusia.
Deep Learning juga dapat meningkatkan bagian AI, mulai dari memproses
bahasa alami yang kita katakana sampai dengan mengambil gambar. Oleh
karena itu Deep Learning merupakan otak yang lebih baik dan unggul
untuk meningkatkan cara kerja pada sistem komputer.
Mengapa Deep learning lebih baik? Karena dapat
meningkatkan kemampuan sistem pada komputer di asisten virtual siri
atau pada Google Now. Sistem ini membantu menangani hal-hal yang
belum diketahui secara sempurna oleh kedua virtual tersebut. Dalam
memproses video dan pembuatan klip pada film juga sangat berpengaruh
dan dilakukan oleh Deep Learning.
Jadi kita dapat menarik kesimpulan bahwa AI merupakan sistem yang
masih manual dan masih harus disetting untuk melaksanakan satu tugas
tertentu. Kemudian Marchine Learning adalah suatu program
pembelajaran yang berupa saraf neuron yang berfungsi untuk memerintah
suatu otak pada computer. Dan Deep Learning adalah kemampuan sistem
yang di setting dengan baik demi meningkatkan kerja pada komputer.
Referensi :
https://www.initialboard.com/perbedaan-al-marchine-learning-dan-deep-learning
https://situkangsayur.wordpress.com/2015/07/27/deep-learning/
0 Comments