Sumber gambar : Pixabay.com |
Hello
para mims,
setelah beberapa artikel tentang Ucapan Selamat datang Masa Depan untuk membuka celah virus baru (MeemCode) | PROPAGANDA, Persepsi Dan Propaganda Dari Dua Zaman | Persepsi Suggy/Chris Summer Dan Yuval Noah Harari] , Kekuatan Artificiall Intelligence atau Kecerdasan Buatan yang tanpa kita Sadari pada cerita Menara Babel, Para Pencipta yang sebenarnya adalah Manusia | Manusia-manusia Artificial Intelligent dan
artikel serius lainnya yang bisa anda baca di situs kecintaan kita ini,
MeemCode. Kali ini dalam artikel unik berjudul Semua
Hal Tentang Data | Statistika, Statistika Deskriptif, Data Science/Ilmu Data,
Dan Big Data , penulis akan mulai pendekatan secara terbuka pada
dunia Artificial Intelligence dan sekaligus sebagai artikel pengantar artikel
di MeemCode untuk berbagi wawasan mengenai Kecerdasan Buatan alias Artificial
Intelligence kepada para pembaca MeemCode setia, alias mims.
Selamat Membaca J .
Yang pertama
dari data adalah para mims harus benar-benar mengerti dan
memahami apa perbedaan dari STATISTIK
dan STATISTIKA
Statistika
adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.
Namun apakah yang disebut
dengan data itu sendiri ?
Data adalah informasi
yang benar/fakta. Dan dari data itu sendiri memiliki bagian yang disebut
sebagai ‘datum’,
Datum ? lalu
apakah datum itu sendiri ?
Sumber gambar : Pixabay.com |
Sebelumnya,
jangan lupa untuk SHARE/BAGIKAN dan SUBSCRIBE/LANGGANAN untuk mendapat
pemberitahuan mengenai artikel MeemCode terbaru ya mims.
Datum adalah data tunggal, atau
sepenggal informasi, kata, dan atau kalimat. Kembali tentang topik artikel ini,
Deskriptif Statistik. Istilah 'statistika' kemudian berbeda dengan 'statistik'.
Karena Statistik adalah data itu sendiri, namun tidak menutup kemungkinan
apabila statistik juga disebut sebagai informasi atau hasil dari sebuah
penerapan ilmu Statistika. Dalam Statistika dikenal konsep ‘probabilitas’ (kemungkinan). Beberapa
kata kunci mengenai Statistik dan Statistika adalah populasi, sampel dan
tentunya kemungkinan atau probabilitas.
(Disadur dari situs www[dot]wikipedia[dot]org).
Ilmu statistika
telah membantu penulis dan teman-teman pembaca MeemCode dalam berbagai hal,
walau sebelumnya mungkin teman-teman mims tidak sadari. Salah satunya adalah bagian dasar saat penulis dan
teman-teman mims memilih sesuatu seperti artikel pada mesin pencari. Kita
memulai mencari dengan mengetikkan ‘sesuatu’ yang kita inginkan dalam kotak
mesin pencari, baik ‘sesuatu’
tersebut adalah barang, makanan atau bahkan ilmu pengetahuan maupun referensi.
Kemudian teman-teman mims sampai pada situ MeemCode dan
menemui beberapa referensi. Mengumpulkan referensi tersebut lalu membandingkan,
memilah, memilih lalu menyimpulkan. Hal ini juga sebagai bentuk konsep
pemanfaatan STATISTIKA dan STATISTIK DESKRIPTIF .
Apa itu STATISTIKA DESKRIPTIF/ DESKRIPTIF STATISTIC ?
Statistika Deskriptif adalah metode-metode yang penulis maupun teman-teman mims
sekalian lakukan yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu
kumpulan/gugus data sehingga menjadi jelas dan sempurna.
Sumber gambar : Pixabay.com |
Contohnya ?
Adalah tabel, diagram,
grafik/infografik (sajian data dalam bentuk visualisasi/gambaran), koran,
majalah dan lain sebagainya. Dimana dengan adanya tabel, diagram, grafik, pada
koran maupun majalah menjadikan infromasi tersebut lebih ringkas, rapi dan
tertuju pada data yang ingin kita ketahui.
Salah satu cara dalam memahami
perkembangan Artificiall Intelligence atau Kecerdasan Buatan maka dikenal pula
suatu disiplin ilmu yang mempelajari
data, yaitu Data Science . Data
Science atau ilmu data ini meliputi semua proses ilmu data. Seperti
pengumpulan, menuju pengelompokan, penyajian data hingga mengubah data menjadi
informasi yang dapat dipahami semua orang.
Mengapa menjadi penting bagi penulis dan pembaca untuk mempelajari
DATA SCIENCE/Ilmu Data ini ?
Ilmu Data, dari bentuk katanya
saja tentunya teman-teman pembaca sudah memahami tujuan dari disiplin ilmu ini.
Berasal dari ‘ilmu’ yang berhubungan dengan sains dan ‘data’ yang berhubungan
dengan sosial. Ilmu Data ini kemudian membantu penulis dan pembaca untuk
kemudian menemukan sesuatu seperti tulisan diatas sebagai contoh mudahnya.
Namun tidak hanya terbatas pada hal-hal sederhana saja, beberapa hal yang tanpa
kita sadari sudah mengalami proses menjadi bagian Ilmu Data dengan sendirinya.
Matematika, Ilmu Komputer. Ilmu Informasi, Manajemen dan bahkan Ilmu Bisnis,
Ekonomi juga Kepustakaan adalah bagian dari Ilmu Data.
Ilmu Data inilah mendukung
sebuah Artificiall Intelligence atau Kecerdasan Buatan mengambil keputusan dari
kumpulan data(disebut juga BIG DATA) yang sudah dilakukan training sebelumnya.
Untuk lebih memahami mengenai
Statistika Deskriptif dan Ilmu Data/ Data Science.
Penulis merangkum beberapa
penggunaan ilmu statistika dalam praktik ilmu data atau data science ini, yaitu
:
Sumber gambar : Pixabay.com |
1.
Menggambarkan dan menerjemahkan percobaan/pengujian menjadi bentuk maupun
produk keputusan dalam menentukan hasil akhirnya.
Teknik
statistik yang digunakan : Pengujian
desain, Frekuensi Statistik (pengujian hipotesis dan ketenangan
interval).
Ilustrasinya
adalah sebagai berikut : Anda para mims membuat sebuah ‘prototype’ lalu diuji dengan bantuan
pihak-pihak terkait. Seperti Quality
Engginer, Quality Analysis, Data Analysis dan bahkan Manager/Kepala
Bidang/Direktur anda (bila
memungkinkan).
2. Membuat
model yang dapat memprediksi signal, bukan gangguan/noise.
Teknik
statistik yang digunakan : Regression,
Classification, Time Series Analysis, Central Analysis.
Ilustrasinya
adalah sebagai berikut : Sebenarnya ini lebih ke cara, yaitu cara-cara yang
anda gunakan untuk mendapatkan sebuah informasi(data). Dalam hal ini melakukan
regresi, mengklasifikasi, menganalisis waktu data yang sama atau serupa (keterkaitan)
hingga analisis menyeluruh.
3. Mengubah Big
Data menjadi suatu gambaran prediksi yang luas.
Teknik
statistik yang digunakan : Clustering,
Dimesionnality Reduction, Latent Variable Analysis.
Ilustrasinya
adalah sebagai berikut : hampir sama dengan kasus nomor 2 (dua) dan lebih jelas
tentu tujuannya. Teknik ini menggunakan cara-cara seperti pengelompokan,
pengurangan dimensi, dan variabel-variabel yang tidak diinginkan
4. Pemahaman
keterlibatan pengguna, memory ingatan, percakapan dan kepemimpinan.
Teknik
statistik yang digunakan : Regression,
Causal Effect Analysis, Latent Variable Analysis, Desain Survei.
Ilustrasinya
adalah sebagai berikut : Jika ‘prototype’
anda telah melalui beberapa verifikasi, maka akan memasuki tahap berikut. Yaitu
melakukan teknik yang sudah dijelaskan diatas sebelumnya.
5. Perkiraan
maupun pengestimasian dengan cerdas dan tepat.
Teknik
statistik yang digunakan : Bayesian
Data Analysis.
Ilustrasinya
adalah sebagai berikut : Penting penulis jelaskan lebih lanjut mengenai
Bayesian Data Analysis ini, bahwasanya Bayesian Data Analysis memiliki
tujuan-tujuan dasar yang adalah untuk memiliki ‘probilitas’ atau kemungkinan. Dan menghasilkan dua sumber, yang
adalah : distribusi prior dan data pengamatan.
6. Memberikan
pengguna apa yang mereka inginkan.
Teknik
statistik yang digunakan : Predictive
Modeling, Latent Variable Analysis, Dimensionality Reduction, Collaborative
Filtering, Clustering.
Ilustrasinya
adalah sebagai berikut : mungkin ini adalah tujuan dari anda teman-teman mims
pembaca MeemCode untuk apa memiliki hal yang disebut dengan ‘prototype’ , yang adalah agar kita mampu
memiliki data, mengolah informasi dan menghasilkan sesuatu (persentase maupun
prestise) dari apa yang teman-teman mims lalui. Yang adalah mengerti apa
yang diinginkan ‘market/pasar’ anda
sendiri. Menghasilkan prototype, prototype. Dan sesuatu yang baru.
7. Story
telling dengan menggunakan data.
Teknik
statistik yang digunakan : Presenting
and Communicating Data, Data Visualization.
Ilustrasinya
adalah sebagai berikut : mengkomunikasikan data, informasi dan membuat orang
lain mengerti yang anda maksud dan tujukan terkadang tidak selalu mudah. Namun
hal terpenting dari sesuatu yang anda kerjakan adalah bahwasanya anda mengerti
untuk apa hal tersebut dibuat.
Kemudian,
BIG DATA
Dari namanya saja
kemungkinan para pembaca MeemCode teman-teman mims sudah dapat
memprediksi mengenai hal apa BIG DATA ini.
BIG DATA, dalam bahasa
Indonesia berarti Mahadata. Adalah segala kumpulan data dalam jumlah yang
sangat besar dan banyak (BIG), rumit dan seringnya tak terstruktur.
Sumber gambar : Pixabay.com |
BIG DATA sendiri memiliki
beberapa bentuk karakteristik, yaitu :
Volume, atau jumlah data yang sangat besar dan
banyak, sehingga berbanding lurus dengan kebutuhan penyimpanan dan analisis
yang lebih detail dan spesifik.
Velocity, data tersebut cepat dan langsung/real
time.
Variety, adanya keberagaman dalam format data,
dari yang tidak terstruktur hingga yang terstruktur sekalipun. Tambahan lainnya
mengenai variety ini adalah bahwa
memiliki sumber data yang sangat banyak.
Lalu bagaimana bila BIG
DATA ini banyak namun tidak terstruktur ? Apa gunanya bila tidak dimanfaatkan.
Beberapa software/perangkat lunak dapat mengolah
data ini. Seperti Gephi, Python, Tableau dan lain
sebagainya. Dan apabila diolah dengan benar maka kumpulan data yang sangat
banyak tersebut bisa menjadi solusi masalah pada instansi atau kegiatan yang
sedang anda atau kelompok anda lakukan/kerjakan. Tentunya BIG DATA akan
memangkas biaya pengeluaran, hemat waktu dan mendukung pada berbagai keputusan-keputusan
yang memungkinkan lebih baik.
Jangan lupa untuk
SHARE/BERBAGI artikel MeemCode mengenai “Semua
Hal Tentang Data | Statistika, Statistika Deskriptif, Data Science/Ilmu Data,
Dan Big Data “ dan Klik BERLANGGANAN/SUBSCRIBE ya teman-teman mims sekalian,
untuk mendapatkan pemberitahuan terbaru di email kalian mengenai Artificial
Intelligence atau Kecerdasan Buatan dari situs MeemCode.
Diperbaharui tanggal : 09-Oktober-2019
Diperbaharui tanggal : 09-Oktober-2019
0 Comments